Gubernur Apresiasi Pengajian Ikatan Muslim Kuamang Kuning

 BUNGO -  Pada kunjungan kerjanya (kungker) ke Kabupaten Bungo,  Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), bersama Ketua Tim Peggerak PKK Provinsi Jambi, Hj. Yusiana Hasan Basri, dan rombongan, Minggu (14/10),  bersilaturrahim dan menghadiri pengajian rutin Ikatan Muslim Kuamang Kuning (IMKK), yang dilaksanakan di lapangan bola kaki Dusun Lembah Kuamang, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.

“Ternyata masyarakat Kuamang Kuning ini luar biasa, saya merasa senang dan bahagia dapat hadir dalam Tabliqh Akbar yang dilaksanakan IMKK ini, sehingga setibanya saya di tempat acara ini saya terpesona melihat masyarakat di sini, “ ujar Gubernur.

Ditegaskan Gubernur, bahwa kehidupan sejahtera bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi lebih dari itu yang dibutuhkan adalah kesejahteraan bathin, apalah artinya memiliki materi yang berlimpah tetapi bathinnya tidak bahagia, dan kebahagiaan bathin dapat terwujud bila ditunjang dengan agama.

Gubernur memuji  kekompakan masyarakat yang dengan ikhlas mengumpulkan dana, bahkan hingga konsumsi yang dinikmati bersama juga dibawa oleh masing-masing anggota, sehinga saat makan siang bersama, tidak sama lauknya, karena dibawa oleh masing-masing anggota.

“Tadi lauk saya tidak sama dengan lauk istri saya, demikian juga dengan lauk Bupati, ini merupakan wujud kegotong royongan masyarakat, “ tambah Gubernur.

Bupati Bungo  menyampaikan, IMKK berdiri sejak tahun 1999, saat ini telah memiliki anggota kurang lebih 8000 orang. Cukup banyak kegiatan yang dilaksanakan IMKK, mulai dari pengajian akbar setiap bulan, sampai pada bakti sosial, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

Sebelumnya Ketua IMKK, Towil, dalam laporannya menyampaikan, bahwa IMKK merupakan ikatan warga muslim eks transmigrasi di wilayah Kuamang Kuning. IMKK ini didirikan sejak tahun 1999, yang artinya saat ini telah 13 tahun. Pengajian ini merupakan pelaksanaan yang ke 125 kalinya, yang dilaksanakan setiap minggu kedua, bergiliran dari desa kedesa.

IMKK dibentuk atas kesepakatan masyarakat bersama tokoh-tokoh agama dan kepala desa, dengan tujuan selain untuk meningkatkan pengetahuan agama melalui ceramah agama yang dilaksanakan setiap pertemuan, guna meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, juga bertujuan untuk menanggal dan membentengi masyarakat dan khususnya generasi muda dari pengaruh negatif yang masuk di 19 unit lokasi eks transmigrasi di Kuamang Kuning dan beberapa dusun disekitarnya.Pendanaan kegiatan ini di dukung oleh seluruh anggota.